Breaking News

Jumat, 28 Agustus 2015

Ny.Maria Hendri Arnis Terima Anugrah Bunda Genre

Ny.Maria Hendri Arnis Terima Anugrah Bunda Genre Rate this item1 2 3 4 5 (1 Vote) PADANG PANJANG - Belum hilang dari ingatan masyarakat Padangpanjang akan penghargaan yang diterima oleh kota berjuluk “Serambi Mekah” itu, berupa penghargaan Kota Layak Anak 2015 dari Presiden Joko Widodo dan Penghargaan Kelurahan Terbersih Sumatera Barat yang diraih oleh Kelurahan Guguk Malintang Kecamatan Padangpanjang Timur. Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Walikota Padangpanjang Hendri Arnis juga diundang ke Istana Negara untuk mengikuti kegiatan upacara kenegaraan dan menerima sejumlah penghargaan tingkat nasional. Diantaranya, penghargaan Keluarga Harmonis dan Lingkungan Bersih Sehat, Bina Keluarga Balita, Posyandu, Bunda dan Ayah Gendre, Duta Gendre, Cerdas Cermat Remaja dari Presiden Joko Widodo. Tak ketinggalan, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padangpanjang Ny. Maria Hendri Arnis juga dianugerahi penghargaan Bunda Genre dari BKKBN yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat H.Nofrijal,MA pada kegiatan Gebyar Generasi Berencana dan PIK-R Award 2015, di Gedung M Syafei Padangpanjang, Rabu kemarin. Penyerahan Penghargaan bidang Pembinaan Remaja Berencana tersebut, juga disaksikan oleh Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB Neti Herawati, kepala SKPD, kepala sekolah dan perwakilan PIK Remaja dari seluruh sekolah di Kota Padangpanjang. Ketua TP-PKK Kota Padangpanjang Ny. Maria Hendri Arnis pada kesempatan itu menyampaikan, pembinaan Generasi Berencana (Genre) merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh TP-PKK, dimana upaya tersebut terus dilakukan melalui kerjasama Pokja 2 dan Pokja 4 dengan SKPD yang membawahi pembinaan PIK Remaja tersebut. “Secara nasional, kita memiliki target tahun 2045 menuju Generasi Gemilang. Dimana, tidak ada lagi remaja yang putus sekolah, tidak terjerat pengaruh narkoba dan pergaulan bebas. Sehingga, generas-generasi mendatang diharapkan bisa menjadi unggulan dan harapan dalam pembangunan bangsa,” sebut Ny. Maria Hendri Arnis. Disampaikannya, kepada pelajar yang tergabung dalam organisasi PIK Remaja, diharapkan untuk bisa memotivasi teman-teman mereka yang masih terbelenggu dalam pengaruh narkoba, kenakalan remaja dan pernikahan dalam usia muda. “Kita harus menanamkan prinsip berguna dan bermanfaat untuk orang lain. Saya juga meminta kepada adik-adik disini untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah kita miliki dan tidak patah semangat dalam mencapai masa depan yang lebih baik,” ungkapnya. Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis menyebutkan, berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Padangpanjang, tidak terlepas dari peran serta masyarakatnya. Apalagi, berbagai penghargaan bisa diraih oleh Pemerintah Kota Padangpanjang dalam berbagai bidang dan kriteria penilaian. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keberhasilan program pembangunan di kota yang kita cintai ini. Apalagi, kerja keras kita dalam melakukan percepatan pembangunan mendapat perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dengan berbagai penghargaan yang diberikan kepada Padangpanjang,” sebut Hendri Arnis. Pada kesempatan itu, Hendri Arnis juga mengajak kepada seluruh kader PIK-Remaja untuk memberikan motivasi dan pencerahan kepada teman-teman mereka yang masih terlibat dalam penggunaan narkoba, kenalakan remaja dan pergaulan bebas yang dapat merusak mental generasi muda. “Saya ingin tahu di sini, adakah yang menemukan ada teman-teman kalian yang tidak mau sekolah dan apakah yang menyebabkan mereka tidak mau sekolah. Kita bisa share di forum ini,” ajak Hendri Arnis kepada seluruh hadirin yang memenuhi gedung pertemuan M Syafei tersebut. Rahman, salah seorang Anggota PIK Remaja Karya yang memberanikan diri datang ke hapadan wali kota menyampaikan, dirinya banyak menemukan teman-temannya di sekolah yang tidak lagi bisa bersekolah karena keterbatasan biaya, apalagi orangtua mereka rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu. Jawaban Rahman tersebut, membuat walikota terenyuh dan menyatakan tidak ada lagi alasan bagi anak-anak Padangpanjang yang tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya. Sementara, untuk peningkatan pendidikan masyarakat, Pemerintah Kota Padangpanjang memiliki sejumlah program dan pembiayaan pendidikan. Selain penyerahan penghargaan, pada kegiatan Gebyar Remaja Berencana dan PI-R Award 2015 tersebut, juga ditampilkan beragam kretaivitas dari pengurus PIK Remaja berbagai sekolah di Padangpanjang. Apalagi, PIK-Remaja asal Padangpanjang juga memiliki segudang prestasi ditingkat provinsi dan nasional. (Humas)
Read more ...

Sabtu, 21 Maret 2015

Studytour di Bukit tinggi

Read more ...

Divisi KIE

Struktur KIE PIK-R Kencana 
Ketua : Yusuf Kurniawan
Wakil : Agnel Geby Putri
Anggota : 
M Ikbal
 Devita Sari
Jasta Kurnia Sari



KIE adalah singkatan dari kata komunikasi informasi edukasi.  Istilah komunikasi informasi edukasi apabila disingkat yaitu menjadi KIE. Akronim  KIE (komunikasi informasi edukasi) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.
Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek (DEPKES RI, 1984).
Menurut Effendy (1998), komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti dan saling percaya, demi terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain. Komunikasi adalah pertukaran fakta, gagasan, opini atau emosi antara dua orang atau lebih.
Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat , dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa (Notoatmodjo, 2003).
Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu diketahui oleh masyarakat (BKKBN, 1993). Sedangkan menurut DEPKES, 1990 Informasi adalah pesan yang disampaikan.
Edukasi adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990). Menurut Effendy (1998), pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, baik itu terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.
Tujuan dilaksanakannya program KIE, yaitu
1.   Meningkatkan pengetahuan, tentang Triad KRR sehingga tercapai penambahan peserta baru.
2.   Membina kelestarian peserta Konseling
3.   Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio cultural yan dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan.
4.   Untuk mendorong terjadinya proses perubahan perilaku kearah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.
   


Read more ...

AJANG TEMU KREATIVITAS PIK Remaja Padang Panjang 2015

Remaja dan permasalahnnya menjadi isu penting saat ini. Jumlah yang bear yyaitu sekitar 64 juta atau 27,6 % dari jumlah penduduk Indonesia 237,6 jiwa ( Data hasilo Sensus Penduduk). Jumlah ini memerlukan perhatian besar dalam pembinaannnya.
Berdasarkan data Badan Narkotika Tahun 2008 menunjukkan bahwa sejumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115,404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja. Diantara pengguna remaja terebut terdiri dari pelajar sekolah berjumlah 5,484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. Untuk kasua AIDS, 49,5 % diantaranya adalah kelompok usis 20-29 tahun. Jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru muncul etelah 3-10 tahun terineksi. Maka hal ini semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usis yang lebih muda.
Masalah yang lain yaitu masalah Kesehatan Reproduksi Remaja yaitu masalah kesempatan remaja untuk mempraktekkan perilaku hidup sehat, serta menganggu perencanaan kehidupan di masa yang akan datang.
Untuk merespon permasalahan remaja tersebut maka BKKBN telah merumuskan Program Generasi Berencana (Genre) yaitu mengembangkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja dalam memberikan informasi yang tepat dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang di dalamnya termasuk juga informasi tentang kesehatan reproduksi.
Oleh sebab itu BKKBN Padang Panjang mengadakan kegiatan Ajang Temu Kreativitas di Gedung Pertemuan M Syafei Padang panjang tanggal 5-6 dan di PDIKM Mifan di  Siliang Bawah 7 Maret 2015  kemarin, yang meliputi perlombaan tentang :
Pada tanggal 5 : Lomba Pentas Seni dan Yel yel
Pada tanggal 6 : Lomba Penyuluhan atau Pidato, Mading PIK-R, serta game Ular Tangga Genre
Pada tanggal 7 : Lomba Outbound

Read more ...

Sabtu, 07 Maret 2015

Organ Reproduksi Belum Matang, Ini Akibatnya Pernikahan Dini

DICE defends Battlefield 4 announcement timing DICE defends Battlefield 4 announcement timing
Kendari, Pernikahan dini tidaklah semanis cerita di opera sabun atau sinetron. Jauh dari romantisme, belum matangnya organ reproduksi pada remaja yang menikah muda membuatnya terancam berbagai masalah, mulai dari gangguan fisik, psikologis, hingga kekerasan dalam rumah tangga.


"Belum matangnya organ reproduksi menyebabkan pelaku pernikahan dini umur 10-14 tahun 5 kali lebih besar mengalami kematian saat melahirkan. Pada remaja usia 15-20 tahun, risikonya 2 kali lipat," jelas Shauqi Maulana, Duta Mahasiswa Genre Tingkat Nasional 2012, dalam acara 'Seminar Remaja dalam Rangka Hari Keluarga XX Tingkat Nasional' di Hotel Azahra, Kendari, Rabu (26/6/2013).

Selain itu, belum matangnya organ reproduksi menyebabkan wanita yang menikah di usia muda berisiko terhadap berbagai penyakit mengerikan, seperti kanker serviks, kanker payudara, mioma dan kanker rahim.

Secara psikologis, mental remaja juga belum siap untuk menghadapi berbagai masalah dalam pernikahan. Akibatnya, banyak terjadi perceraian di usia muda dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut hasil riset, 44 persen pelaku pernikahan dini mengalami KDRT frekuensi tinggi, dan 56 persen mengalami KDRT frekuensi rendah.

"Masih pacaran aja berantem sedikit langsung galau. Belum siap mental pria jangan dipaksakan menikah, nanti dikit-dikit main tangan," ujar alumni Fakultas Komunikasi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin ini.

Belum lagi soal pendidikan yang terbengkalai. Menurut riset, hanya 0,02 persen pelaku pernikahan dini yang dapat melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

Uqi mengatakan, perilaku seksual menyimpang juga tinggi di kalangan remaja yang menikah dini. Hal ini dipicu akibat maraknyaa video porno, yang membuat banyak remaja ingin mencoba-coba.

"Belum waktu dan tempatnya tapi sudah dilakukan. Akhirnya menimbulkan penyakit," tutur Uqi.

Dengan adanya Genre (Generasi Berencana) dan program Penundaan Usia Perkawinan (PUP), idealnya wanita menikah di atas usia wanita 20 tahun dan pria 25 tahun. Usia tersebut dianggap sudah baik dan matang untuk organ reproduksi wanita, melahirkan, mengatur perekonomian dan keluarga.
Read more ...

Mahasiswa ISI Padangpanjang Borong Juara Dalam Dumas GenRe 2015

Mahasiswa ISI Padangpanjang Borong Juara Dalam Dumas GenRe 2015
Padangpanjang, ISIPp –  Sebanyak 6 orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang yang ikut dalam kompetisi Duta Mahasiswa Generasi Berencana (Dumas GenRe) 2015 kota Padangpanjang dan berhasil meraih juara 1, 2 dan 3 dari 27 peserta yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi lain di kota padangpanjang pada Selasa (23/2/15) di Gedung M.Syafei. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh BKKBN Kota Padangpanjang yang dilangsungkan selama 2 hari.
Disebutkan oleh Fitri Nurmayanti selaku panitia Dumas GenRe 2015 yang juga finalis pada Dumas GenRe 2014 utusan dari ISI Padangpanjang bahwa pada tahun ini ISI Padangpanjang mendapatkan peningkatan yang cukup baik. Dengan adanya kegiatan ini tentu tentu tidak saja membanggakan bagi Institusi tapi juga menjadi ajang kompetisi untuk benambah pengalaman dan kemampuan intelektual. “Pada tahun ini kita berhasil memborong 3 juara, selanjutnya, para finalis ini akan diadu untuk ditingkat provinsi” Sebut Fitri
Para juara tersebut adalah pasangan Delvi Gustia Nasution dan Bayu Mayhendra yang mendapat juara 1, selanjutnya pasangan Silviani dan Irwan Syahputra mendapat juara 2, kemudian pasangan Tesya Rizki Amzani dan Jefri Fauzan Rikardo mendapat juara 3.
Disebutkan oleh Firdaus selaku Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan bahwa dengan adanya kegiatan ini tentu saja pihak institusi memberikan respon yang positif. Hal ini selain mengasah kemampuan mahasiswa untuk berkopetensi diluar kampus juga mampu mengajak mahasiswa lain untuk juga ikut berkreatifitas diluar kampus.
“Kegiatan ini akan dijadikan wadah untuk kegiatan kemahasiswaan di ISI Padangpanjang, dengan adanya kegiatan ini selain wawasan mereka bertambah juga meningkatkan potensi diri dari mahasiswa itu sendiri” Sebut Firdaus. (And-ICT)
Read more ...

Pemilihan Duta Mahasiswa dan Remaja GenRe Tingkat Kota Padang Panjang 2015

dumas pdp.jpg
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, H. Nofrijal, MA memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Kota Padang Panjang yang telah melaksanakan Pemilihan Duta Mahasiswa dan Remaja GenRe Tingkat Kota untuk pertama kalinya di Sumatera Barat tahun 2015. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar juga berkesempatan memberikan materi pembekalan kepada remaja dan mahasiswa yang hadir. Salah satu dari pesan-pesan yang disampaikan berisikan tentang skill abad 21 yang mesti dimiliki oleh generasi muda Indonesia adalah, critical thingking and problem sorver (berfikir kritis dan menjadi orang yang dapat memecahkan masalah), creativity and innovation (kreativitas dan inovasi), good communication (berkomunikasi yang baik) and collaboration (berkolaborasi). 
Bertempat di Gedung M. Syafe’i Kota Padang Panjang terjaring sebanyak tujuh puluh satu finalis, terdiri dari 27 finalis untuk Duta Mahasiswa GenRe (Generasi Berencana) dan 44 finalis untuk Duta Remaja. Kegiatan tersebut dimotori oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Padang Panjang dan berlangsung selama tiga hari, 24 hingga 26 Februari 2015 kemarin. Dalam sambutannya Kepala Kantor PPKB, Neti Herawati mengungkapkan bahwa yang menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bentuk respon atas kepedulian (ramah) terhadap remaja dan generasi muda Indonesia, terkhusus di Kota Padang Panjang.
Dimana, saat sekarang ini remaja atau pun generasi muda yang rentan terhadap berbagai macam persoalannya, seperti berbagai macam bentuk prilaku menyimpang. Pada sisi lain, remaja secara kuantitas sebesar 30 % dari penduduk Indonesia diyakini sebagai generasi penerus bangsa yang jika diberikan kesempatan dan diarahkan, maka potensi yang mereka miliki akan menjadi modal dasar dan besar dalam pembangunan bangsa, begitupun diharapkan pada generasi muda Padang Panjang.
Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Andri Arnis juga menyatakan, PKK Kota Padang Panjang sangat ‘concern’ dalam mendorong apa-apa yang telah menjadi komitmen kota ‘Serambi Mekah’ ini, termasuk terhadap generasi muda, Ketua PPK juga berharap, jangan sampai generasi muda kini menjadi gererasi muda yang suka mengeluh.
            Walikota Padang Panjang, Henri Arnis juga turut hadir dan memberikan motivasi kepada finalis yang berlaga. Harapan beliau remaja atau generasi muda Kota Padang Panjang yang tergabung Duta Remaja atau Duta Mahasiswa GenRe ini tidak hanya sekedar terpilih saja, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam setiap kegiatannya kepada arah kemajuan kota, serta diberdayakan dalam setiap kegiatan yang ada. Hal ini tentu searah dengan apa yang menjadi icon Generasi Berencana yaitu ‘zero triad KRR’, menjauhkan terhadap tiga resiko yang rentan dihadapi remaja, yaitu masalah Seksualitas, yaitu terjauh dari free sex, penyakit HIV/ AIDS dan terhindar dari Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) yang berpengaruh terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) itu sendiri. ‘Selamat buat Kota Padang Panjang
Read more ...
Designed By Blogger Templates